 |
| Meraih keberhasilan dengan ilmu |
Sudah menjadi kelaziman Umar Bin Khattab ketika menghadapi persoalan rumit,
beliau selalu mengundang
ulama-ulama terkemuka untuk bermusyawarah memecahkan masalah.
salah satu ulama yang diundang itu adalah Ibnu Abbas
meski tergolong masih muda belia, tapi karena keahlian
dan kemahirannya dalam berbagai bidang ilmu
sang khalifah pun senantiasa mengajak Ibu Ibnu Abbas untuk bermusyawarah.
seperti yang dikisahkan oleh Saad bin Abi waqqash
aku belum pernah melihat orang yang lebih cepat paham nya,
lebih cerdas otaknya, lebih luas ilmunya, dan lebih luas keramahannya .
dari Abdullah bin Abbas .
aku pernah melihat Umar Bin Khattab mengundangnya
untuk mengatasi masalah-masalah yang pelik.
dan Umar Bin Khattab
berkata Ayolah ada masalah sulit yang datang kepadamu.
kemudian umar tidak melampaui apa yang dikatakan oleh
Abdullah bin Abbas
padahal di sekitar Umar ada Banyak kaum Muhajirin dan Anshor yang terlibat
dalam Perang Badar.
demikian besar penghormatan Umar terhadap
ulama muda bernama Ibnu Abbas sampai - sampai bila itu Abas hadir Umar memberikan
tempat duduk yang lebih tinggi sementara sang Kholifah sendiri duduk di tempat yang lebih rendah.
seraya berkata
anda lebih berbobot daripada kami.
pernah Umar mendapat kritik karena perlakuannya terhadap Ibnu Abbas melebihi ulama-ulama yang lebih tua usianya.
maka kata Umar Dia pemuda tapi berpikiran seperti orang tua,
ia lebih banyak belajar dan berhati tenang.
Istimewa karena ilmu
Islam mengistimewakan ilmu pengetahuan dan para pemiliknya.
sampai-sampai seorang penguasa Agung setelah Umar Bin Khattab mengistimewakan Pemuda melebihi orang yang lebih tua usianya.
hal itu dilakukan karena ia lihat ada kelebihan ilmu pada pemuda tersebut.
dalam timbangan Alquran sungguh Umar merupakan sosok
pemimpin yang beradab Sebab Dia telah menempatkan sesuatu pada tempatnya sesuai dengan harkat dan martabat yang ditentukan Allah .
dia telah memuliakan seseorang yang dimuliakan oleh Allah
yaitu seorang pemuda yang berilmu.
begitu pula Ibnu Abbas dia merupakan sosok pemuda yang beradab.
dia telah bersungguh-sungguh dalam belajar hingga menjadi seorang yang berilmu ,
Selain itu ia juga menaruh penghormatan yang begitu besar terhadap ahli ilmu .
tentang hal itu dapat kita simak dari penuturan diri Ibnu Abbas
ia berkata,
"Apabila seseorang menyampaikan sebuah hadist kepadaku yang diperolehnya dari seorang sahabat Rasulullah maka kudatangi sahabat tersebut ke rumahnya.
waktu ia telah tidur siang lalu kubentangkan serban dekat tangga rumahnya dan aku duduk disitu menunggu sampai ia terbangun.
sementara itu angin bertiup memenuhi tubuhku dengan deburan tanah kering .
Aku minta izin masuk ke rumahnya tentu ia akan mengizinkanku tetapi memang aku sengaja melakukan hal demikian tidak mengganggu waktu tidurnya.
Ibnu Abbas melanjutkan ketika ia keluar dan melihatku dalam keadaan demikian sang pemilik rumah berkata.
"Wahai anak paman Rasulullah Mengapa anda datang sendiri ke sini mengapa tidak suruh saja seorang memanggilku tentu aku akan datang memenuhi panggilan anda.
dan aku menjawab akulah yang harus mendatangi anda.
ilmu itu harus didatangi bukan ilmu yang mendatangi aku .
tanyakan kepadanya hadits yang demikianlah gambaran kesungguhan Ibnu Abbas dalam memburu ilmu.
itulah manfaat ilmu untuk pemimpin dan Kisah Di atas ada pelajaran penting yang layak dipetik oleh seorang pemimpin bahwa
"seorang pemimpin semestinya memuliakan orang yang beriman dan berilmu,"
serta menjadikan mereka sebagai tempat bertanya dan meminta saran setiap muncul persoalan umat.
Dengan cara demikian diharapkan solusi yang diharapkan bisa tetap benar dan adil ,
Selain itu para pemimpin juga harus berjuang untuk menumbuh kembangkan tradisi keilmuan.
sebagian ilmu adalah pilar meraih kejayaan ketika tradisi keilmuan ini telah terbangun di kalangan umat maka peluang untuk menjadi umat yang unggul dan berjaya akan mudah diperoleh.
sebagaimana yang telah diraih oleh generasi Islam terdahulu akan hadir di alam nyata maka para pemimpin umat Semestinya memandang bahwa ilmu adalah permata yang berharga.
sungguh berbahaya bila para pemimpin umat memandang bahwa yang berharga
adalah hiburan kecantikan serta kepandaian menari-nari diatas panggung.
sementara ilmu dan ahli ilmu Justru disepelekan karena cara pandang seperti ini akan melahirkan sikap yang salah yaitu memuliakan orang yang tak berhati mulia, dan akhirnya kerusakan akan terjadi .
selain Umar kiranya apa yang telah dilakukan oleh
Harun ar-rasyid juga patut diteladani dia termasuk sosok pemimpin yang cinta ilmu.
menghormati orang yang berilmu hingga Ia pun mendorong kedua anaknya yang bernama Al Amin dan Al makmum untuk belajar kepada Imam Malik .
Dia berkata aku mengirim kedua anakku ini untuk mendengarkan ilmu bersama para sahabat inilah yang mesti menjadi agenda para pemimpin yaitu membangun tradisi ilmu .
dimulai dari dirinya ,keluarganya tinggal kepada masyarakat luas tentu ilmu yang harus dibangun adalah ilmu yang benar yaitu ilmu yang melahirkan iman dan amal yang benar.
kemuliaan diri bukan ditentukan oleh aksesoris yang bersifat materi seperti Harta berlimpah ,ketampanan atau popularitas,
tapi kemuliaan Hakiki terletak pada ketaqwaan ilmu dan amal sholehnya.
Ibrah bagi pemuda
seorang pemuda juga patut mengambil Ibrah atas kesungguhan Ibnu Abbas dalam ilmu.
para pemuda semestinya bisa memahami kemuliaan diri bukan ditentukan oleh aksesoris yang bersifat materi , Harta berlimpah.
ketampanan atau popularitas .
tapi kemuliaan Hakiki terletak pada ketaqwaan ilmu dan amal sholehnya .
untuk itu bagi para pemuda yang ingin melejitkan diri maka jalan yang harus ditempuh adalah bersungguh-sungguh dalam belajar hingga menjadi ahli ilmu.
tidaklah tepat Bila seorang pemuda ingin melejitkan martabat diri dengan meniru niru orang yang berpola pikir materialistis.
yaitu menghalalkan segala cara untuk bisa berpenampilan serba mewah .
patut diingat dalam pentas sejarah menunjukkan munculnya kesombongan keingkaran yang berujung kehinaan hingga kebinasaan seringkali berawal dari sikap menjadikan materi sebagai ukuran kemuliaan.
bahkan hingga menuhankan kan materi itu sendiri inilah yang patut disadari oleh para pemuda.
